About Us

Sabtu, 20 Mei 2017

Marhaban Yaa Ramadhan, Sejauh Mana Persiapan Ramadhanmu ?


Bergembiralah umat muslim, bulan ramadhan hanya tinggal hitungan hari saja. Tak terasa setahun berlalu, kini jika Allah SWT menginzinkan, kita akan bertemu dengan bulan diturunkannya kitab suci alquran itu. Lalu apa yang perlu kita siapkan menyambut bulan yang penuh berkah dan ampunan ini? Dan perlukah persiapan itu?

Jawabannya tentu perlu. Jangankan kita yang mengaku sebagai umat Rasulullah, bahkan Rasulullah SAW sendiri pun, penuh persiapan dalam menyambut bulan dimana pintu-pintu surga dibuka selebarnya dan pintu neraka ditutup rapat. Sebagaimana Allah SWT juga memberikan kemuliaan dan keistimewaan banyak pada bulan Ramadhan. Seperti dalam firmannya yang berbunyi,

“(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu yang hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu. Dan barangsiapa yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain” (QS. Al-Baqarah [2]: 185)”.
google.co.id


  • Pertama, perbanyaklah berpuasa di bulan Syaban seperti yang dilakukan Rasulullah SAW. Dalam sebuah hadits dikatakan bahwa "Beliau biasanya berpuasa sampai kami mengatakan sungguh telah berpuasa (terus). Dan beliau berbuka sampai kami mengatakan sungguh beliau telah berbuka. Dan aku tidak melihat beliau berpuasa yang lebih banyak dibandingkan pada bulan Sya’ban. Biasanya beliau berpuasa pada bulan Sya’ban semuanya, dan biasanya beliau berpuasa pada bulan sya’ban kecuali sedikit." (HR. Muslim)
  • Kedua, perbanyaklah doa memohon ampun kepada Allah SWT, agar kita bisa dipertemukan dengan bulan Ramadhan berikutnya. Seperti doa Rasulullah yang dibaca sejak bulan Rajab “Ya Allah berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya'ban, serta berkahilah kami dalam bulan Ramadhan” (HR Ahmad). Selain itu, tidak lupa dibarengi pula dengan amalan soleh. Hal ini menandakan kita rindu dengan kedatangan bulan suci nan mulia ini. 
  • Ketiga, lunasi hutang puasa sebelumnya. Jangan sampai, ketika kita memasuki bulan Ramadhan, hutang puasa tahun lalu masih ada karena kesibukkan dan aktivitas keduniawian. 
  • Keempat, saling meminta maaf antar sesama muslim. Meminta maaf memang tidak harus dilakukan saat menjelang bulan Ramadhan saja, tapi setiap saat jika itu perlu. Namun, kita dianjurkan untuk membersihkan dosa kita terhadap teman, keluarga, kerabat, dan muslim lainnya. 
  • Kelima, persiapkan fisik dan mental kita. Tentu bagi mereka yang sudah terbiasa dengan berpuasa di bulan selain Ramadhan mungkin tidak akan mengalami banyak kesulitan ketika puasa Ramadhan. Namun, bagi mereka yang jarang melakukannya, perlu persiapkan fisik ekstra dan mental yang kuat, agar puasa Ramadhannya berjalan dengan baik. 
  • Terakhir, dan tidak kalah pentingnya. Persiapkan keimanan dan keilmuan tentang bagaimana seorang muslim menjalankan ibadah shaum di bulan suci Ramadhan. Tidak hanya itu, di bulan yang pahala amalannya dilipatgandakan ini, tentu kita tidak ingin kehilangan sedetikpun tanpa beramal soleh. Isilah waktu kita dari bangun tidur sampai tidur lagi dengan aktivitas bernilai ibadah di mata Allah SWT.
Jadi sudah sampai manakah persiapan kita menyambut bulan yang penuh berkah dan maghfirah ini?

(Dita FA)






0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Cari Blog Ini

Translate

Pages